255. Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang
di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa
dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.i[161]
Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
|
[161]. dalam ini oleh sebagian mufassirin diartikan dengan
ilmu Allah dan ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.
Kandungan Ayat
Ayat kursi ini mengandung banyak keutamaan bahkan setiap
katanya banyak sekali arti yang luas. Namun kandungan yang paling penting
antara lain:
· Ayat Kursi salah satu agung dan ayat mulia dalam
Al-Qur’an, karena secara umum memuat banyak sekali asma-asama (nama-nama) Allah
dan sifat-sifat Allah yang mulia.
· Tidak ada satupun tindakan yang tidak diketahui
Allah sekecil apapun perbuatan itu. Konsekuensi ayat ini adalah bahwa setiap
muslim harus benar-benar menjaga setiap gerak langkahnya. Karena apapun yang
dilakukannya dari mulai bangun hingga kembali memejamkan mata ada balasan yang
akan diperolehnya
· Keharusan memberikan kualitas pada kehidupan dengan
berbagai manfaat. Baik untuk diri sendiri, untuk agamanya, keluarga, masyarakat
dan hingga akhiratnya.
· Apapun bentuk yang terjadi di dunia ini, baik yang
menimpa dirinya, pekerjaanya, keluarganya dan lainnya tidak lepas dari takdir
dan kekuasaan Allah semata. Dan apapun bentuk perubahan yang dikehendaki
manusia tidak lepas dari izin Allah semata. Seperti yang tertuang dalam
kalimat:
“Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa
izin-Nya.”
Keutamaan Membaca Ayat Kursi
· Nabi Saw pernah, berkata kepada Ubay bin
Ka’ab, “Ayat apa yang paling agung di dalam Kitabullah?.”“Aku menjawab,
Allah dan Rasul-Nya-lah yang lebih tahu.” Hingga beliau mengulangi
pertanyaannya sampai tiga kali, kemudian aku berkata, “Allâhu Lâ ilâha illa
huwal Hayyul Qayyûm.” Dia berkata, “Lalu beliau menepuk dadanya sembari
berkata, “Semoga ilmumu menjadi ringan, wahai Abul Mundzir!.” (HR.Muslim)
· Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, “Rasulullah Saw
menugaskanku untuk menjaga zakat Ramadhan, lalu seseorang datang kepadaku
seraya membuang makanan yang ada di tangannya, lantas aku memungutnya sembari
berkata, ‘Akan aku laporkan hal ini kepada Rasulullah Saw. Lalu Abu Hurairah
menceritakan tentang hadits tersebut, diantara isinya adalah, ‘Beliau bersabda,
‘ Bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu, maka bacalah ayat Kursi
karena sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan
dari Allah dan syaithan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.’ Nabi Saw., bersabda
kepadanya, “Dia telah berkata jujur padamu padahal seorang pembohong, itulah
syaithan.” (HR.al-Bukhari)
Masih banyak hadist lainnya yang menceritakan keutamaa
membaca ayat kursi begitu pula dengan penafsirannya.
Sebaiknya ayat kursi di baca setiap kali setelah sholat 5
waktu dan ketika akan tidur.
|
Pepeling
>
Tuesday, November 20, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment